Perhatikan data besaran berikut! 1) berat, waktu, dan volume. 2) panjang, kuat arus listrik, dan kecepatan. 3) massa, waktu, dan intensitas cahaya. 4) jumlah zat, panjang, dan suhu. Himpunan besaran yang semuanya menunjukkan besaran pokok ditunjukkan oleh nomor . A. 1 dan 3. B. 3 dan 4. Rotary Evaporator. Alat ini berfungsi memisahkan zat dari suatu campuran. Demikian tadi ulasan mengenai nama alat-alat laboratorium kimia beserta fungsinya. Sekarang tak perlu bingung ketika masuk di laboratorium kimia ya. Simak Video "Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi". [Gambas:Video 20detik] Jumlah Zat. Besaran pokok selanjutnya adalah jumlah zat. Jumlah zat ini digunakan untuk menghitung jumlah partikel dalam suatu benda. Jumlah zat ini yang diperbolehkan dalam sistem SI harus menggunakan satuan ukuran berbentuk mol. Maka dimensinya berbentuk N. Intensitas Cahaya. Besaran pokok terakhir adalah intensitas cahaya. Jenis alat ukur volume ini difungsikan untuk mengukur jumlah volume zat cair yang ada pada sebuah objek. Macam-macam alat ukur volume, diantaranya adalah: Gelas ukur, Bentuk dari jenis alat ukur volume erlenmeyer yaitu ukuran bagian atasnya lebih sempit daripada bagian bawah. Maka tidak heran apabila biasa digunakan menggojok suatu larutan. e. Alat Ukur Massa jenis. Massa jenis termasuk besaran turunan yaitu sama dengan massa dibagai volume benda. Oleh karena itu, untuk menentukan massa jenis sebuah benda kita perlu dua alat ukur, yaitu alat ukur massa (neraca) dan alat ukur volume (penggaris untuk benda yang teratur bentuknya atau gelas ukur). Pengertian Alat Ukur Intensitas Cahaya. Tingkat intensitas cahaya merujuk pada besaran daya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya dan tiba di suatu titik tertentu dari arah yang spesifik dalam setiap satuan sudut tertentu. Dalam konteks ini, intensitas cahaya adalah parameter yang mengukur seberapa terang atau kuat cahaya dari sumber cahaya Satuan internasional dari jumlah zat ini adalah mol dan dimensi (N). Satu mol dapat didefinisikan sebanding dengan banyak karbon -12. Neraca atau timbangan adalah alat ukur besaran pokok untuk massa (m). Umumnya bentuk neraca terdiri dari beberapa jenis, di antaranya neraca dua lengan, neraca langkah, neraca O'hauss, dan neraca elektronik. Langsung saja simak berikut ini daftar 3 alat ukur intensitas cahaya lengkap beserta fungsi, cara penggunaan dan penjelasannya. 1. Lighmeter / Lux Meter. Lighmeter adalah salah satu alat ukur intensitas cahaya yang banyak digunakan. Dalam dunia fotografi, light meter sering digunakan untuk menentukan eksposur yang tepat untuk sebuah foto. Berikut ini adalah beberapa alat-alat yang lazim ditemukan di dalam laboratorium: 1. Alat yang Terbuat dari Gelas. Berikut ini adalah beberapa alat-alat laboratorium yang terbuat dari bahan gelas: Tabung reaksi yang digunakan untuk mereaksikan zat. Gelas ukur yang digunakan mengukur volume larutan/ zat cair. Labu ukur yang digunakan menampung Satuan yang digunakan adalah candela (cd). Sementara itu, dimensi yang digunakan adalah J. alat ukur yang digunakan berupa lux meter atau light meter. 7. Jumlah Zat. Jumlah zat digunakan untuk menghitung banyaknya partikel yang ada dalam suatu benda. Dalam kesepakatan SI, jumlah zat menggunakan satuan berupa mol. Sementara itu dimensinya berupa N. F8YXR3.